Badung,tabloiddictum.com – Menunjukan eksitensi tidak harus dengan mengumbar apa yang dilakukan ataupun menebar pencitraan tetapi kesadaran akan tanggung jawab dalam bekerja. Itulah yang selalu diingatkan, I Ketut Maha Agung, SH.MH, kepada jajarannya di Kejaksaan Negeri (Kejari) Badung.
Sebagai satuan kerja dari institusi penegak hukum termuda di wilayah Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali, berdiri tahun 2018, Maha Agung sangat menyadari, untuk mendapatkan pengakuan adalah dengan kesungguhan dalam bekerja. “Penghargaan dan prestasi itu adalah pengakuan dari hasil kerja keras atas tanggung jawab yang kita lakukan. Itu adalah bonus tapi bukan target dari Kejari Badung sebagai institusi penegak hukum yang melayani masyarakat,” ungkap Maha Agung.
Siapa sangka, ibarat bayi yang baru belajar jalan, masih bau kencur tapi sudah mampu berlari meninggalkan saudara tuanya yang lain, bahkan ‘ibu kandungnya’ Kejari Denpasar dalam menoreh prestasi. Mencengangkan, prestasi terbaik tidak hanya untuk wilayah Bali tetapi juga nasional.
Tahun ini, Kejari Badung mendapat ‘bonus’ prestasi yang sangat membanggakan. Mengawali tahun 2021, Kejari Badung meraih penghargaan prestisius yang menjadi ambisi satuan kerja atau instansi, tidak hanya di Bali tapi seluruh Indonesia dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN RB). Kejari Badung sebagai satuan kerja pertama di Bali yang memperoleh Predikat Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
Dipenghujung tahun ini, Kejari Badung kembali menunjukan eksitensinya dengan menjadi terbaik meraih 4 penghargaan dalam kegiatan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Kejaksaan Tinggi Bali. “Kejari Badung sebagai satuan kerja terbaik di wilayah Kejati Bali tahun 2021,” ungkap Maha Agung.
Kejari Badung menduduki posisi teratas di empat kategori penghargaan kinerja terbaik se wilayah Kejati Bali, yakni, Bidang Intelijen, Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara, Pidana Umum dan Pengawasan. “Penghargaan yang diraih merupakan hasil dari kerja keras seluruh Bidang dan jajaran di Kejari Badung. Tanpa adanya kerja keras dan semangat, Kejari Badung tidak akan bisa memperoleh itu semua,” kata Maha Agung.
Menurutnya, walaupun Kejari Badung baru berdiri di tahun 2018, tetapi perkembangan Kejari Badung sangatlah luar biasa. Di awal tahun memperoleh Predikat Wilayah Birokrasi Bersih Melayani dari Kemenpan dan RB. “Prestasi ini yang pertama di wilayah Bali. Ini tentunya menambah semangat kami untuk terus melakukan yang terbaik, selalu memberikan pelayanan yang prima, dan menjaga standar pelayanan yang baik untuk masyarakat Kabupaten Badung sesuai dengan Tagline kami yaitu SIGAP,” jelas mantan Kajari Sorong ini.
Lebih lanjut dikatakan, di akhir tahun 2021, kerja keras jajaran Kejari Badung kembali menunjukan eksitensi dengan mendapatkan predikat sebagai Satuan Kerja terbaik se-wilayah Kejaksaan Tinggi Bali. “Predikat terbaik ini sangat membanggakan buat saya sebagai Kajari Badung. Penghargaan ini tentunya menambah semangat seluruh pegawai Kejari Badung dalam menyambut Tahun Baru 2022. Apalagi tahun 2022 akan dilakukan evaluasi kembali terhadap Predikat WBBM yang telah kami raih,” lanjut Maha Agung.
Ditegaskan, dengan semangat kekeluargaan dan kekompakan dari seluruh pegawai Kejari Badung, sebagai pimpina, dirinya yakin dan optimis bisa mempertahankan predikat tersebut dan membawa Kejari Badung untuk memperoleh prestasi yang lebih banyak lagi. NAN
