DENPASAR, TABLOIDDICTUM.COM – Kebijakan pemerintah pada Hari Raya Idul Fitri tahun ini, masyarakat diperbolehkan untuk mudik. Syaratnya, sebagaimana disampaikan Presiden Jokowi, masyarakat yang mudik lebaran sudah mendapat 2 kali vaksin dan 1 kali vaksin booster. Mendukung kebijakan pemerintah ini, Forum Komunikasi Masyarakat Flores Timur dan Lembata, Forkom Tite Hena Bali, menggelar vaksin booster massal, Kamis, 7 April 2022, di pelataran timur Monumen Perjuangan rakyat, Bajra Sandhi, Denpasar, Bali.
Ketua Umum Forkom Tite Hena Bali, Achmad Peten Sili, SH.MH mengatakan, kegiatan sosial ini adalah bentuk nyata peran serta Forkom Tite Hena mendukung program pemerintah. Dalam kegiatan ini, Forkom Tite Hena bekerjasama dengan Puskesmas IV Denpasar Selatan.
“Kegiatan ini merupakan program kerja dari Divisi Lingkungan, Kesehatan dan Olah Raga setelah kepengurusan Forkom Tite Hena dilantik, 27 Maret 2022 lalu. Saya melihat ini awal yang baik dengan memulai kegiatan sosial memfasilitasi banyak orang di tengah gencarnya pemerintah mengkampanyekan partisipasi masyarakat untuk vaksin booster,” ungkap Peten Sili.
Sementara itu, Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, Made Rentin mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih atas kegiatan percepatan vaksinasi booster yang digelar Forkom Tite Hena Bali ini “Saya harap semakin banyak organisasi masyarakat yang turut menyukseskan percepatan vaksinasi booster ini, sehingga mempercepat herd immunity masyarakat. Karena, ini sebagai upaya untuk membangkitkan kembali perekonomian masyarakat yang terpuruk akibat mewabahnya SARS-CoV-2 ini,” kata Rentin.
Apresiasi juga diungkapkan Kepala Ombudsman RI Perwakilan Bali, Umar Ibnu Alkhatab. Menurutnya, vaksinasi ini merupakan bentuk partisipasi publik dalam mendorong capaian vaksinasi di Bali. dan berharap pemerintah memberikan dukungan agar partisipasi ini semakin meluas, sehingga capaian target vaksinasi cepat terpenuhi. “Saya kira adanya organisasi ini juga ikut berperan penting dalam membangkitkan Bali dari pandemi ini. Forkom Tite Hena ini tak hanya terhenti sampai vaksinasi ini saja, akan tetapi ada kegiatan lain khususnya dalam membangkitkan pariwisata Bali yang merupakan roda penggerak perekonomian Bali,” harapnya.
Ketua Pelaksana vaksin booster massal Forkom Tite Hena Bali, Rima Kerans mengungkapkan vaksinasi ini menyasar masyarakat yang belum tervaksinasi hingga vaksinasi tahap III alias booster. Dalam kegiatan ini, menyediakan 250 vial vaksin jenis Astrazeneca. “Yang mendaftar secara online sebanyak 290 orang dan ada juga masyarakat yang datang langsung. Sehingga total keseluruhan yang dilayani petugas mencapai 300 orang,” jelas Rima Kerans.
Dikatakan, dalam kegiatan sosial ini, selain divaksin booster gratis, masyarakat juga mendapat minyak goreng setengah liter yang dibagikan secara gratis. Rima Kerans juga mengingatkan, jika ada keluhan setelah mengikuti vaksinasi, telah ada di surat keterangan vaksinasi arahan untuk menanganinya. “Kalau gejalanya ringan cukup minum paracetamol. Selain itu, juga sudah tertera kontak person tenaga medis jika masyarakat mengalami gejala lanjut,” jelasnya.
Apresiasi kegiatan sosial Forkom Tite Hena Bali ini juga disampaikan Mantan Kadiskes Flores Timur (Flotim) NTT, dr. Valens Sili Tupen, MKM yang juga hadir di Monumen Bajra Sandhi, Denpasar. “Vaksin dibutuhkan semua orang di Indonesia, baik di Flotim dan Lembata maupun di Bali bahkan Indonesia karena pandemi Covid19. Peran kita berada dimanapun juga, kita mau membantu masyarakat Indonesia. Kita bantu tidak mengenal suku, karena ini karya kemanusiaan,” ungkap Valens Sili Tupen.
Pria yang pernah menjabat Sekda Kabupaten Sikka ini mengatakan, kegiatan Forkom Tite Hena Bali merupakan kegiatan positif. Karena perkumpulan masyarakat perantau peduli dengan masyarakat di Bali. “Kegiatan Forkom Tite Hena ini sangat positif dan sangat baik. Ini juga menunjukan bahwa orang Flores Timur dan Lembata adalah orang yang mau berbaur. Apalagi kegiatan kemanusiaan,” katanya.
Pensiunan ASN yang kini bertugas sebagai surveyor atau Pengawas Rumah Sakit Wilayah Bali Nusa Tenggara ini juga mengapresiasi masyarakat perantau. Menurutnya, kegiatan ini juga mengangkat harkat dan martabat warga keturunan Flores Timur dan Lembata di Bali. “Urusan vaksinasi membuktikan bahwa Forkom Tite Hena Bali juga peduli pada orang lain dan orangnya sendiri. Sehingga kepedulian ini dilihat sebagaai satu perbuatan baik. Ini mengangkat harkat martabat Flores Timur dan Lembata yang ada di perantauan,” lanjut Valens Sili. Mantan Kadiskes Flotim ini juga berpesan, kegiatan positif kelompok masyarakat perantau ini harus terus dikembangkan. Diharapkan Forkom Tite Hena Bali juga membantu generasi muda perantau di Bali dalam hal intelektual. NAN