MANGUPURA, TABLOIDDICTUM – Tragis, nasib seorang Warga Negara Australia, Zoran Vidovic, mengakhiri hidupnya dengan melompat dari Baiyun Restoran, Hotel The Apurva Kempinski Bali.
Informasi yang diperoleh dari kepolisian, aksi nekad pemegang paspor PB12157XX ini melompat dari ketinggian sekitar 8 meter di Resort bintang lima yang berlokasi di Sawangan, Nusa Dua, Badung terjadi, Minggu malam, 28 Januari 2024 sekitar pukul 21.01 lalu.
Dari keterangan sejumlah karyawan dari Resort yang berdiri megah di atas tebing Nusa Dua dengan pemandangan Samudra Hindia, korban WN Australia itu menginap di kamar 5086 The Apurva Kempinski.
Baca juga: Menarik, Prof. Antara Mengakui Ada Perjanjian dengan Bank, Ratusan Miliar Rupiah Dana SPI Tersimpan di Bank
Terungkap, sebelum melompat, korban yang membawa tas ransel itu sempat ditenangkan oleh istri dan karyawan Kempinsky. Pihak karyawan hotel mengetahui korban akan melompat dari komunikasi melalui Hand talkie (HT) antara staff security. “Korban terlihat gelisah dan selalu mengatakan, Give Me Time,” ungkap sumber.
Bahkan menurut sumber, pihak hotel yang datang ke lokasi sempat berkomunikasi dan membujuk korban sekitar 30 menit. Sementara istri korban, berusaha menenangkan korban dan mengingatkan untuk tidak melakukan hal – hal aneh sambil menarik baju Zoran Vidovic.
Tetapi WN Australia yang check in di The Apurva Kempinski tanggal 8 Januari 2024 itu berusaha menghindar sehingga tangan istrinya yang menarik baju terlepas. Korban yang berdiri di pinggiran di luar Pergola tepatnya di samping pot tanaman itu kemudian aksi ‘harakiri’ dengan meloncat dari Baiyun Restoran ke atap kaca level 15 yang berjarak sekitar 8 meter.
Baca juga : Prof. Dr. I Gde Pantja Astawa: Pembatalan Akta Perkawinan, Anak Angkat Tidak Memiliki Legal Standing Mengajukan Gugatan
Menurut sumber, korban yang jatuh di atap kaca kondisinya sangat memprihatinkan. Staff Hotel yang panik kemudian memanggil Tim Klinik Kempinski. “Tetapi, tim Klinik tidak kunjung datang dan korban dievakuasi setelah ada perintah dari Hotel Manager,” lanjut sumber.
Dengan menggunakan mobil hotel, Korban di evakuasi ke RS BIMC Siloam yang berada di kawasan ITDC Nusa Dua, Badung. Sayangnya, terlambat mendapat penanganan medis, korban meninggal dunia dalam perjalanan ke RS. Siloam.
Dari jenasah korban yang sementara dititipkan di Ruang Jenasah RSUP. Prof. Ngoerah, Sanglah Denpasar itu ditemukan, luka dan lebam di pelipis mata sebelah kanan, patah tulang di jari manis kiri, luka di lengan kiri, luka lecet di lutut, betis kanan dan kiri serta luka robek di punggung kaki kiri.
Sementara itu, Melodi, manager Comunication (Marcom), Apurva Kempinski ketika dikonfirmasi terkait WN Australia yang bunuh diri dengan cara melompat dari Baiyun Restoran, membenarkan kejadian tersebut.
Ketika ditanya, apakah ada unsur kelalaian dari pihak hotel, dimana selama hampir 30 menit pihak hotel sempat berkomunikasi dan membujuk korban sebelum melompat, Melodi menegaskan tidak ada kelalaian dari pihak hotel. “Pihak hotel sudah menyerahkan semuanya ke kepolisian. Untuk informasi lainnya, silahkan hubungi Polda Bali,” pungkas Melodi. NAN