Liburan dengan Kendaraan Pilihan di Bali Jadi Mudah dengan Aplikasi TREVO

by Igo Kleden
546 views

DENPASAR, DICTUM — Aplikasi berbagi kendaraan TREVO kini hadir di Bali. Kehadirannya di Bali dan komitmennya turut membangkitkan kembali pariwisata Bali tertuang dalam Forum Group Discussion (FGB) yang digelar Media Bisnis Indonesia bekerjasama dengan TREVO di St Tropez Bali, Canggu pada Senin, 25 Oktober lalu.

FGD dengan topik ‘Mempercepat Pemulihan Pariwisata Melalui Digitalisasi Transportasi’ ini menghadirkan sejumlah narasumber seperti  Agus Sistyo Widjajati – Deputi Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia Propinsi Bali, Nyoman Arthaya Sena – Wakil Ketua Organda Bali, Ida Bagus Agung Partha Adnyana – Ketua BTB dan Brandon Curson – General Manager Trevo.

Menurut Brandon, pengalaman Trevo berbeda dari pilihan transportasi lainnya karena menawarkan proses pemesanan yang mudah, layanan pelanggan yang cepat, dijamin sama asuransi, pelacakan GPS, dan kebebasan untuk menerima atau menolak pemesanan.

Bahkan Trevo dan perusahaan induk pada September 2021 lalu berhasil menggalang dana seri B, yang akan digunakan untuk memperluas pasar saat ini dan melakukan ekspansi di kota-kota dan negara-negara lainnya tahun depan.

FGD dengan topik ‘Mempercepat Pemulihan Pariwisata Melalui Digitalisasi Transportasi’ di St Tropez, Canggu menghadirkan narasumber Agus Sistyo Widjajati – Deputi Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia Propinsi Bali, Nyoman Arthaya Sena – Wakil Ketua Organda Bali, Ida Bagus Agung Partha Adnyana – Ketua BTB dan Brandon Curson – General Manager Trevo. FOTO – IST

Untuk Bali Trevo juga menghadirkan opsi penyewaan sepeda motor dan helikopter, dan berencana menyediakan kapal pesiar dan kendaraan lainnya ke dalam platform-nya.

Seiring dengan lesunya pariwisata Bali, aplikasi berbagi kendaraan TREVO menyatakan komitmennya untuk membantu pemulihan perekonomian Bali dengan memberikan layanan terbaik bagi wisatawan nusantara maupun mancanegara.  Sebagai aplikasi berbagi kendaraan yang baru saja hadir dan beroperasi di Bali, TREVO menekankan dengan sistem digitalisasi yang dimiliki akan dapat menjembatani kebutuhan konsumen dan pemilik kendaraan.

General Manager TREVO Brandon Curson juga mengatakan  kehadiran aplikasi berbagi kendaraan ini untuk mendukung perekonomian Bali yang terpukul karena pandemi Covid-19. Akibat pandemi, banyak pemilik kendaraan yang tidak dapat mendapatkan tambahan pendapatan dari kendaraan yang mereka miliki.

“TREVO hadir untuk mengakomodir kebutuhan sewa kendaraan warga lokal, wisatawan lokal, maupun wisatawan domestik hanya dengan gawai pintar. Kehadiran kami di Bali sebagai salah satu bentuk upaya mendigitalisasi industry transportasi yang saat ini sudah mutlak harus diadopsi oleh siapapun,” tuturnya .

Hingga saat ini, TREVO telah menjalin kerjasama dengan puluhan pemilik kendaraan di Bali.  TREVO memberikan sejumlah benefit serta fitur keamanan bagi pemilik kendaraan maupun wisatawan. Ini dikarenakan pengguna bebas memilih kendaraan dari pemilik atau host sesuai dengan jangka waktu yang dibutuhkan, misalnya sehari, seminggu maupun beberapa jam saja. Adapun bagi pemilik, fitur keamanan berupa asuransi perlindungan diberikan agar asset kendaraan tetap terjaga. Dengan cara seperti ini, diyakini pemilik kendaraan dan wisatawan pengguna akan lebih cepat terhubung dan mudah.

Ditambah lagi, proses transaksi pembayaran dapat dilakukan secara non tunai sehingga mengurangi interaksi kontak fisik serta mendukung program pemerintah Bali untuk bertransaksi secara cashless.

Adapun jenis alat transportasi yang ditawarkan mulai dari mobil sport mewah, mobil keluarga, maupun city car hingga pesawat pribad iserta sepeda motor.

Brandon Curson mengatakan, sebagai daerah tujuan wisata, Bali tidak hanya dibanjiri wisatawan asing, tetapi juga turis lokal. Hal tersebut menjadi peluang penetrasi yang lebih luas. Terlebih, karakteristik wisatawan asing dari Korea, Australia, maupun China yang cenderung menyewa kendaraan kelas mewah. Belum lagi, karakteristik wisatawan yang datang ke Bali memiliki length of stay yang panjang sehingga durasi pemakaian aplikasi bisa dilakukan dua hari sampai dua minggu. Berbeda dengan durasi penyewaan di kota lain, yang mungkin hanya dilakukan dua sampai tiga hari. ***

Sementara Ketua BTB, Ida Bagus Agung Partha Adnyana menyambut baik kehadiran TREVO di Bali  dan berharap wisatawan makin dimudahkan untuk menikmati liburannya di Bali. Lebih dari itu kehadiran TREVO pun diharapkan memberikan dampak positif pada masyarakat Bali, setidak-tidaknya mengurangi pengangguran yang saat ini dialami para pekerja di sektor pariwisata. Diperkirakan sekitar 40,000 tenaga kerja yang siap join di TREVO dan itu sangat membantu Bali, papar Agung Partha. ***

Editor – Igo Kleden

Berita Terkait