Jaksa Agung ST Burhanuddin:  Memperbaiki Marwah Kejaksaan  

by Nano Bethan
173 views

DENPASAR, DICTUM –  Dalam kunjungan kerja di wilayah hukum Kejaksaan Tinggi Bali, Selasa, 2 Nopember, Jaksa Agung Republik Indonesia, ST Burhanuddin, didampingi Kepala Pusat Penerangan Hukum, Leonard Eben Ezer Simanjuntak, Staf Umum Jaksa Agung, Kuntadi dan Staf Khusus Jaksa Agung, Hendro mengunjungi Kejaksaan Negeri Badung, Kejaksaan Negeri Denpasar dan Kejaksaan Tinggi Bali.

Pada saat kunjungannya, Jaksa Agung melakukan pemeriksaan keliling di seluruh bidang untuk mengetahui kinerja setiap bidang dan dengan penuh kekeluargaan melakukan tanya jawab kepada seluruh pegawai yang ditemuinya.

Dalam kunjungan ke Kejari Badung, Jaksa Agung meninjau lokasi rencana pembangunan Gudang Barang Bukti didampingi Kepala Kejaksaan Tinggi Bali, Ade T Sutiawarman, Kepala Kejaksaan Negeri Badung, I Ketut Maha Agung serta Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta.

Jaksa Agung, Burhanuddin dalam kesempatan ini menyampaikan ucapan  terima kasih kepada Bupati Badung dan seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Badung dan masyarakat Badung yang memberikan perhatian dan bantuan untuk menyediakan lahan dan pembangunan Gedung Barang Bukti. Gedung barang bukti ini akan dipergunakan sebagai tempat penyimpanan barang bukti sampai dengan proses eksekusi selesai dilaksanakan.

Sementara itu, saat kunjungan di Kejati Bali, Jaksa Agung  memberikan pengarahan kepada para pejabat utama Kejati Bali, Kejari se- Bali, Koordinator Kejati Bali, serta peserta Pendidikan, Pelatihan dan Pembentukan Jaksa (PPPJ) Kelas 6 Angkatan LXXXVIII.

Mengawali pengarahannya, Burhanuddin  menyampaikan atas nama pribadi dan sebagai Jaksa Agung, menyampaikan turut berdukacita atas musibah gempa bumi yang menimpa kabupaten Karangasem dan Kabupaten Bangli pada tanggal 16 Oktober silam. “Semoga kepada keluarga adhyaksa yang terdampak diberikan kekuatan dan ketabahan oleh Sang Pencipta dalam menghadapi ujian ini, dan segera pulih untuk melanjutkan pengabdian kepada negara,” ungkapnya.

Jaksa Agung juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh warga Adhyaksa di lingkungan Kejati Bali, yang telah mengerahkan seluruh kemampuan untuk kejayaan institusi.

Kunjungan kerja kali ini menurut Jaksa Agung terasa istimewa, karena isa langsung bertatap muka, bersilaturahmi, meskipun masih dalam situasi pandemi. Namun kita harus tetap waspada terhadap ancaman gelombang ketiga (third wave) Covid-19, khususnya dari beberapa negara tetangga.

Jaksa Agung berpesan dan mengingatkan, kedatangannya jangan sampai  membebani daerah yang di kunjungi dengan memaksakan diri melaksanakan kegiatan dengan mempertaruhkan integritas dan mengarah pada perbuatan tercela.

Jaksa Agung menekankan, salah satu agenda utamanya selaku Jaksa Agung adalah memperbaiki marwah Kejaksaan, dimana diantaranya adalah faktor integritas dan profesionalitas.  “Pengangkatan Kepala Satuan Kerja adalah perpanjangan tangan Jaksa Agung. Untuk itu Kepala Satuan Kerja harus bertindak profesional dalam bertugas dan tansparan kepada masyarakat demi menjaga marwah institusi yang di embannya,” kata  Burhanuddin mengingatkan.

Diingatkan, profesionalitas seorang jaksa diuji dalam menangani suatu perkara, untuk itu,  Kepala Satuan Kerja dalam setiap menangani perkara untuk fokus terhadap faktor-faktor keberhasilan  dan peraturan terkait sebelum menerbitkan surat perintah, serta memperhatikan potensi AGHT dari bidang Intelijen sebelum mengambil keputusan.

“Ini untuk menghindari terjadinya kegaduhan dalam penanganan perkara, terlebih gesekan dengan instansi lain. Bangun dan jalin harmonisasi hubungan antar aparat penegak hukum secara profesional agar mampu memberikan pelayanan optimal kepada para pencari keadilan,” pungkas Jaksa Agung.  NAN

Berita Terkait